cek yang sebelumnya dulu, sinopsis dari ATHARSIE (ATHTAR JESSIE)
Makasih kalo dibaca. thnks. dan sorry for typo.
hope you like this.
~~~~HAPPY READING~~~~
"harus sampai kapanku seeperti ini? menunggu kau kembali padaku.
melakukan banyak hal bersama seperti dulu. aku merindukan semuanya.
tapi mungkin hanya diriku yang menunggu. tidak denganmu.
aku sudah mendengar banyak yang bercerita tentangmu. tentang keberadaan dirimu dengan perempuan lain. itu membuatku berpikir bahwa kamu sudah melupakkanku.
aku ingin seperti dirimu yang mudah melupakan diriku.
padahal banyak kisah yang kita lalui bersama.
melewati hari-hari bersama dengan penuh canda tawa.
walau beberapa kali disertai dengan air mata juga. entah itu air mata bahagia atau airmata
yang sedih. setelah ditinggal denganmu. aku merasakan keterpurukan. namun tak lama aku menjadi seperti dulu lagi. tetap tertawa dan bertingkah konyol. itu semata-mata hanya untuk menutupi kesedihan."
- jessie sandara mayra fidrisya.
----------------------------------------------------------------------------------------------------
3 years ago.
"Athtar...." perempuan itu berlari sambil tertawa bahagia sambil dikejar-kejar oleh sang laki-laki yang bernama Athtar Rasya Rajendra. dan perempuan itu adalah jessie. mereka adalah sepasang kekasih yang sangat dikenal di sekolahnya. ya, karna sang lelaki yang terkenal ketampanannya dan perempuan yang terkenal kepintarannya.
lelaki itu dikenal juga dengan sifatnya yang dingin dan jarang tersenyum. berbeda dengan jessie. setelah Athtar mengenal dekat dengan Jessie, sifatnya berubah. menjadi sosok yang selalu tersenyum. jessie membawa banyak perubahan pada diri Athtar. tak sedikit juga yang tak suka dengan Jessie. banyak yang iri dengannya karna bisa bercanda-canda dengan Athtar.
kembali lagi dengan kesibukan mereka saat ini. mereka berdua sedang berlari-lari di bawah derasnya air hujan. tak memperdulikan siswa-siswi lainnya yang memperhatikan mereka. pasalnya mereka berlarian seperti itu di tengah lapangan sekolah mereka.
"Athtar... berhentii. aku capek.." Jessie merasa lelah berlarian dan dia diam meminta berhenti pada sang kekasih. saat Jessie menunduk kelelahan tiba-tiba ada sepasang tangan yang memeluknya dari belakang. sontak Jessie menengok kearah yang memeluknya.
"Ath..." Jessie memberi tatapan peringatan pada Athtar. namun Athtar tak memperdulikannya justru mempererat pelukannya. "lepas gak! kita masih di sekolah tauuu... iiiihhh Athtar....."
"aku gak perduli. kepseknya mamah aku ini. terserah aku mau lakuin apapun." ucap Athtar sambil menaikkan sebelah alisnya.
"ah yaudahlah terserah kamu. walaupun mamah kamu kepsek tapi aku maluuu Athtar......"
"kalo kamu malu yaudah sini sembunyiin wajah kamu di dada bidang aku." sambil membalikkan badan Jessie untuk mengahadap dirinya. Jessie mendongak lalu menyembunyikan wajahnya yang memerah di dada bidang Athtar
"kan suka juga kamuu" goda Athtar.
"iih kamu maahh" pipi Jessie kembali merona. padahal sudah setahun mereka menjalin hubungan. tapi tetap sja ketika di goda oleh Athtar dia tetap tersipu
" dengar yaa, aku sayang banget sama kamu. kamu satu-satunya perempuan yang udah ubah sifat aku. aku dulu jadi dingin gitu karna ada sebab. dan kamu belum tahu itu. maaf, karna aku belum bisa kasih tau ke kamu. biar waktu yang menjawab."
"gak apa Ath... yang penting kalo kamu ada apa apa bisa cerita ke aku. aku siap jadi tempat untukmu mengeluarkan keluh kesahmu. aku akan selalu perduli padamu. sekali lagi AKU AKAN JADI ORANG YANG TERUS PERDULI PADAMU" ucap Jessie sambil tersenyum menatap wajah sang kekasih. sebenarnya ia bisa merasakan jika kekasihnya itu ada masalah lagi. karna sepintar apapun Athtar menyembunyikan sesuatu, ia takkan bisa menyembunyikannya dari Jessie. Jessie tau itu, namun ia diam dan tak ingin menyinggung masalah sang kekasih. karna ia tahu jika hanya dengannya lah Athtar dapat tersenyum.
---------------------------------------------------------------------------------------
Indonesia, 27 agustus 2016
jessie nampak duduk termenung dibangku caffe tempat yang biasa dulu ia duduki saat bersama Athtar selepas pulang sekolah. lagi-lagi ia merindukan sosok Athtar. ia memang belum bisa move one dari sang mantan, Athtar. yaa, mereka berpisah ketika mereka lulus SMA. Athtar lah yang meninggalkannya. Athtar pergi ke kanada untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
Athtar pergi tanpa mengucap apapun kepada Jessie, Jessie mengira bahwa ia telah dicampakkan oleh Athtar. ia tak tahu jika Athtar pergi karna suatu alasan ia tak tahu, sebab Athtar yang meninggalkannya begitu saja tepat sehari setelah kelulusannya.
mereka sama-sama lost contack. tak ada yang mengetahui kabar satu sama lain. Jessie taktahu apakah hubungan mereka telah berakhir atau tidak. namun Jessie berpikir bahwa Athtar meninggalkannya, berarti memberhentikan hubungan mereka.
"bahkan, setelah 3 tahun pun aku masih menyayangimu seorang. tak ada yang bisa masuk kehatiku selain kamu Athtar. kamu kemana? kenapa kamu pergi? aku merindukanmu. tapi apa kamu merindukanku? kurasa tidak" batin Jessie sambil tersenyum miris.
Jessie menghela napasnya kasar mengingat semua perlakuan Athtar kepadanya.
disis lain,,,,,,,,
Kanada, 27 agustus 2016
"jessie, maaf aku pergi gitu aja. tapi kamu harus tahu alasan kenapa aku pergi. one week again and i will go to Indonesia and meet you. see you one week again. tunggu aku oke... selepas aku sampai aku akan menjelaskan semuanya. semoga kamu mau bertemu denganku. dan mau menerima ku kembali dan mau mendengar semua penjelasanku. semoga kamu juga menungguku oke..."
Athtar duduk termenung di bangku taman dekat rumahnya di kanada. Athtar sering ke taman itu, karna taman itu tak banyak dikunjungi dan terbilang sepi. ia sering menghabiskan waktu untuk sekedar duduk di bangku taman itu sesekali memperhatikan canda tawa anak-anak kecil yang berada di taman itu. yaa, Athtar sangat menyukai anak-anak.
setiap ia tersenyum memperhatikan anak-anak kecil, saat itu juga ia rindu pada Jessie.
mereka berdua masih sama-sama menyimpan rasa, sebab mereka berpisah secara tiba-tiba karna suatu hal dari sang lelaki, Athtar. hubungan mereka tidak terbilang kanak-kanak. mereka berpikiran dewasa dan cinta mereka tak main-main seperti remaja biasanya.
ingat saja baik-baik, bahwa cinta sejati itu akan kembali dengan sendirinya. jika hubungan kalian terus diuji, itu semata-mata untuk mengukur seberapa besar rasa cinta diantara kalian.
tunggu part2 nya yaaaaaa.
Part 1 nya sedikit dulu.
tertanda,
Sya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar